Wed. Dec 4th, 2024

Dari pengalaman kerja sebagai perawat beberapa tahun di UAE, sebagai perawat ambulan adalah pekerjaan yang paling menantang. Pernah melakukan CPR 45 menit ketika waktu mau buka puasa kurang 5 menit, terbayangkan laparnya. Chest pain Acute Coronary Syndrome adalah kasus yang paling sering didapat dan paling menegangkan. Target utamanya sampai di ER pasien masih bernafas.😁

Pernah menjadi Dispacher di Al Ain Hospital di awal tahun ketika masih belajar bahasa arab, hanya bertahan 2 bulan nggak betah karena sering salah menginformasikan tempat kejadian kecelakaan sehingga ambulan team tidak bisa menemukan korban.

Pernah juga menjadi Medical sports Team untuk UAE Pro League di akhir pekan untuk menggenapi jam terbang, dan yang paling sering adalah di National camel Race di Sweihan karena memang ini kegiatan rutin tahunan.

Menjadi perawat ambulan di UAE harus mempunyai sertifikat PHTLS (Pre Hospital Trauma Life Support) untuk pre hospital setting. Bagi yang di klinik dan rumah sakit yang bekerja di ER harus mempunyai sertifikat TNCC (Trauma Nursing Core Course) atau ATCN (Advanced Trauma Care for Nurses) yang pelatihannya biasanya bareng ATLS (Advanced Trauma Life Support) untuk dokter.

Tahun 2023 ini saya tidak akan memperbaharui kedua sertifikasi di atas karena ingin meninggalkan pekerjaan yang penuh tantangan sekaligus penuh kenangan. Kini saatnya beralih ke pekerjaan yang penuh ketenangan.

Kenangan yang tak terlupakan yaitu ketika dinas malam dapat telpon dari istri sendiri yang sudah kontraksi dan hampir melahirkan anak ke 2 kami. Akhirnya bawa sendiri dan transfer langsung ke Delivery room di Al Ain hospital.

Sekarang sistem penanganan kegawat-daruratan medis pre hospital di UAE sudah terintregasi dengan baik dengan sistem pelayanan kesehatan nasional UAE.

Sebetulnya UAE masih banyak membutuhkan perawat ambulan dari Indonesia tapi karena memang belum ada lembaga pendidikan EMT yang diakui maka masih sulit untuk mencari kandidat yang dibutuhkan.

Pernah berencana merintis pendidikan EMT jauh-jauh hari tapi sampai saat ini kayaknya makin menjauh dari kenyataan.

Selain birokrasi yang ruwet juga profesi EMT ini memang belum terdaftar sebagai profesi resmi di Indonesia.

Semoga suatu hari…ah sudahlah..

Mumpung masih musim dingin mari kita lanjutkan bermimpi lagi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *